ADA satu hal menarik yang sudah pernah saya lakukan selama hidup: berkunjung ke suatu tempat di dunia yang namanya sama dengan nama saya. Bagi sebagian orang mungkin ini hanya lelucon atau hal nonsense yang tidak penting, tapi untuk saya pribadi, ini menakjubkan.
Tempat yang saya maksud adalah
suatu daerah di utara Singapura, distrik bernama Fajar. Bisa ditempuh dengan MRT
north-south line, dan turun di stasiun Choa Chu Kang, kemudian ganti dengan
monorel berukuran lebih kecil dengan rute Bukit Panjang yang berjalan otomatis
tanpa masinis.
Perjalanan ke distrik Fajar bagi
saya benar-benar tak terlupakan. Walau hanya diantarkan sampai ke stasiun Fajar
oleh ibu dan kakak, dengan berani saya sendirian mengelilingi daerah tersebut.
Cukup sepi untuk ukuran Singapura, namun nyaman dan teduh, hawanya termasuk
kategori sejuk dari seluruh daerah di Singapura, hal ini karena lokasi Distrik
Fajar yang memang terletak di daerah perbukitan.
Tidak banyak yang bisa ditemukan
di Distrik Fajar memang,tempat ini hanya daerah pemukiman masyarakat muslim
Singapura yang mayoritas keturunan melayu. Meski bangunan-bangunan paling
dominan di daerah ini hanyalah HDB (House Development Board –semacam rusun,
tipikal tempat tinggal warga Singapura), namun ada juga klenteng dan masjid
besar yang artistik.
Secara garis besar, tempat ini
cukup indah, setidaknya menurut saya, sayang saya tidak mengambil banyak foto. Saya
rasa ini adalah salah satu cara Tuhan
membuat hati saya bahagia selama hidup ini. Saya akan mencari daerah-daerah
bernama sama dengan saya lainnya untuk dikunjungi, bagi yang mau melakukan hal
yang sama, rasakan sendiri sensasinya ya! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar