Saya percaya bahwa di dalam hidup
ini, manusia perlu untuk senantiasa berpikiran jernih, menenangkan hati dan
pikiran, agar bisa berperilaku dengan baik dan bijak kepada lingkungan.
Meski tak dapat dipungkiri, hidup
ini kadang kurang bersahabat. Pekerjaan dan tanggung jawab yang menumpuk,
rutinitas yang mencekik, tuntutan dari orang-orang sekitar bahkan yang
terdekat, ekspektasi yang tak tercapai, goresan-goresan luka di hati akibat
kurangnya penghargaan, dan segenap hal yang membuat emosi menjadi labil.
Manusia yang tengah mengalami
kepenatan batin seperti itu, yang diperlukan ialah waktu. Waktu untuk
menyendiri, waktu untuk berpikir, waktu untuk menenangkan hati dan pikiran,
waktu untuk mengembalikan semangat dan keceriaan, waktu untuk mengisi baterai
sepenuhnya. Baru setelah itu, ia bisa menjadi manusia yang kembali menenangkan
dan membantu orang-orang di sekelilingnya. Baru bisa memahami, bahwa hal-hal
yang terjadi dalam hidup tidak seberat yang dipikir, karena Tuhan memang tak
pernah memberi ujian yang terlampau berat bagi hamba-Nya.
Menurut saya, memang ada manusia
yang perlu menyendiri. Menarik diri sejenak dari rutinitas hidup, pergi sejenak
dari orang-orang terdekat bahkan pasangannya, meluangkan waktu lebih banyak
untuk me-time yang lebih berkualitas
untuk berpikir dan mendewasakan diri dengan menarik pelajaran dari
peristiwa-peristiwa yang telah lalu.
Mungkin saat ini saya sedang
mengalami hal seperti itu. Membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk sendiri.
Seperti atlet yang meminta time-out sejenak untuk memulihkan kekuatan,
Sepeti paus yang harus naik ke udara sejenak untuk mengambil nafas,
Seperti pertapa yang ingin bertapa jika ada yang mengganggu pikirannya,
Seperti penyanyi yang perlu istirahat di sela jeda iklan,
Tidak ada yang salah dengan dunia
dan semua isinya. Mereka tetap berputar dengan indah dan penuh keajaiban.
Namun, butuh saya yang terisi penuh untuk dapat menikmati dan mensyukuri itu
semua. Dan sejenak waktu ini saya sedang ingin sendiri. Maaf, Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar