Minggu, 22 Desember 2013

Seumur hidup, kau tak akan jadi sempurna, sayang

Meski begitu banyak waktu kau curahkan
Tak peduli berapa ahli kau berguru

Orang tak lihat peluhmu, tetes air matamu
Karena pada dasarnya memang tidak ada yang terlalu peduli

Manusia boleh berangan-angan
Jika bermimpi saja tak boleh, bagaimana bisa hidup?

Tapi yang kau perlu tanamkan di benakmu
Tak perlu kau hidup di bawah bayang-bayang
Tak semua mimpi orang harus kau wujudkan

Kau kira dirimu peri?
Dengan lambaian tongkatmu, dan cring!
Semua kenikmatan tersaji 

Kau bermimpi menjadi matahari?
Dengan kehadiranmu, seorang orang tercerahkan

Nyatanya kau hanya manusia
Hanya darah dan gumpalan tanah

Rapuh, lemah, mudah tersakiti

Sepandai-pandai kau menutupi
Suatu saat mereka tahu
Kau tak sekuat itu

Kau bukan manusia sempurna, sayang
Pejamkan matamu dan resapi itu

Namun kau tetap indah,
Indah dengan niatmu,
Indah dengan senyummu,
Indah dengan cintamu

Tak usah risau dengan angan manusia
Sampailah pada satu titik, dimana kau paham
Bahagiamulah yang sebetulnya harus kau cari
Suka-lah yang harus kau jaga
Damai-lah yang kau butuh

Tak perlu obsesif pada sempurna
Cintailah ketidaksempurnaan
Karena dengan itu, hidupmu lebih dari sempurna


Tidak ada komentar: